Senin, 31 Agustus 2009

Titik Hitam di atas Kertas Putih...

Bertahun-tahun yang lalu hingga sekitar beberapa bulan yang lalu, terus terang saya menjadi seorang yang merasa kehidupan dunia ini datar-datar saja, tidak ada yang istimewa dan layak disyukuri. Bagi saya saat tidurlah suatu kebahagiaan terindah. Entahlah, saya begitu menyesal atas apa yang saya miliki, istri, pekerjaan, kehidupan, kemampuan serta fisik yang saya miliki sepertinya tidak sesuai harapan. Saya selalu merasa menjadi orang yang KEKURANGAN di dunia ini. Semakin kuat saya berusaha untuk merubah keadaan, yang saya terima adalah semakin banyak kekecewaan. Saya tidak tahu harus memulai dari mana, hingga suatu saat seorang sahabat memberikan suatu nasehat yang sungguh luar biasa dan memberikan suatu gambaran utuh tentang sebuah arti syukur dalam kehidupan. Di suatu tempat aku dan sahabatku berbincang-bincang :

Ya...aku mengerti apa yang kau alami, tidak hanya kamu akupun sendiri pernah mengalami dan mungkin banyak orang lainnya, sekarang aku akan ambil satu kertas putih kosong dan aku tunjukkan padamu, apa yang kamu lihat ?, ucap sahabatku.

Aku tidak melihat apa-apa semuanya putih, jawabku lirih.

Sambil mengambil spidol hitam dan membuat satu titik ditengah kertasnya, sahabatku berkata
"Nah..sekarang aku telah beri sebuah titik hitam diatas kertas itu, sekarang gambar apa yang kamu lihat?".

"Aku melihat satu titik hitam", jawabku cepat.

"Pastikan lagi !", timpal sahabatku.

"titik hitam", jawabku dengan yakin.

"Sekarang aku tahu penyebab masalahmu. Kenapa engkau hanya melihat satu titik hitam saja dari kertas tadi? Cobalah rubah sudut pandangmu, menurutku yang kulihat bukan titik hitam tapi tetap sebuah kertas putih meski ada satu noda didalamnya, aku melihat lebih banyak warna putih dari kertas tersebut sedangkan kenapa engkau hanya melihat hitamnya saja dan itu pun hanya setitik ?". Jawab Sahabatku dengan lantang,

"Sekarang mengertikah kamu?, Dalam hidup, bahagia atau tidaknya hidupmu tergantung dari sudut pandangmu memandang hidup itu sendiri, jika engkau selalu melihat titik hitam tadi yang bisa diartikan kekecewaan, kekurangan dan keburukan dalam hidup maka hal-hal itulah yang akan selalu hinggap dan menemani dalam hidupmu".

"Cobalah fahami, bukankah disekelilingmu penuh dengan warna putih, yang artinya begitu banyak anugerah yang telah diberikan oleh Tuhan kepada kamu, kamu masih bisa melihat, mendengar, membaca, berjalan, fisik yang utuh dan sehat, anak yang lucu-lucu dan begitu banyak kebaikan dari istrimu daripada kekurangannya, berapa banyak suami-suami yang kehilangan istrinya?
Juga begitu banyak kebaikan dari pekerjaanmu dilain sisi banyak orang yang antri dan menderita karena mencari pekerjaan. Begitu banyak orang yang lebih miskin bahkan lebih kekurangan daripada kamu, kamu masih memiliki rumah untuk berteduh, aset sebagai simpananmu di hari tua, tabungan, asuransi dan teman-teman yang baik yang selalu mendukungmu. Kenapa engkau selalu melihat sebuah titik hitam saja dalam hidupmu ?" dan juga........

Itulah kamu, betapa mudahnya melihat keburukan orang lain, padahal begitu banyak hal baik yang telah diberikan orang lain kepada kamu.

Itulah kamu, betapa mudahnya melihat kesalahan dan kekurangan orang lain, sedangkan kamu lupa kelemahan dan kekurangan diri kamu.

Itulah kamu, betapa mudahnya kamu menyalahkan dan mengingkari-Nya atas kesusahan hidupmu, padahal begitu besar anugerah dan karunia yang telah diberikan oleh-Nya dalam hidupmu.

Itulah kamu betapa mudahnya menyesali hidup kamu padahal banyak kebahagiaan telah diciptakan untuk kamu dan menanti kamu .

"Mengapa kamu hanya melihat satu titik hitam pada kertas ini? PADAHAL SEBAGIAN KERTAS INI BERWARNA PUTIH ?, sekarang mengertikah engkau?", ucap sahabatku sambil pergi (entah kemana).

"Ya aku mengerti", ucapku lirih.

Kertas itu aku ambil, aku buatkan satu pigora indah dan aku gantung di dinding rumahku. Bukan untuk SESEMBAHAN bagiku tapi sebagai PENGINGAT dikala lupa, ...lupa...bahwa begitu banyak warna putih di hidupku daripada sebuah titik hitam.
Sejak itu aku mencintai HIDUP ini. Bisa Hidup adalah suatu anugerah yang paling besar yang diberikan kepada kita oleh Perekayasa Agung...
Aku tidak akan menyia-nyiakannya. Pak Mario pun juga pernah berpesan kepadaku :

Kadang-kadang Tuhan menaruh kita pada tempat yang sulit supaya kita tahu dan menyadari bahwa tidak ada yang sulit bagi Tuhan

Temukan cara bersyukur akan masalah-masalahmu dan semua itu akan menjadi berkah bagimu ...
Rasa syukur dapat mengubah hal yang negatif menjadi positif ...

AKU TAK SELALU MENDAPATKAN APA YANG KUSUKAI oleh karena itu AKU SELALU
MENYUKAI APAPUN YANG AKU DAPATKAN........

Jumat, 21 Agustus 2009

BEAN MILK / SUSU KEDELAI

Sumber: http://healindonesia.wordpress.com/2009/06/07/sisi-negatif-kedelai-yang-tidak-diketahui-banyak-orang/
07/06/2009 in Customer Alert, Info Sehat, Kesehatan Anak, Kesehatan Pria, Kesehatan Wanita, Kontroversial, Perpustakaan | Tags: Customer Alert, Info Sehat, Kesehatan Anak, Kesehatan Pria, Kesehatan Wanita, Kontroversial, Perpustakaan

Ratusan uji ilmiah telah menghubungkan kedelai dengan malnutrisi, gangguan pencernaan, gangguan tiroid, penurunan fungsi otak, gangguan reproduksi, mental, sistem imun, asma, diabetes, penyakit jantung dan kanker. Berlawanan dengan kepercayaan umum jaman sekarang bahwa kedelai adalah makanan yang menyehatkan, banyak bukti ilmiah telah memperlihatkan sisi negatif dari kedelai.
Beresiko Memperparah Kanker
Sering diberitakan bahwa kedelai sangat bermanfaat untuk memerangi kanker. Kebenaran akan berita ini adalah ya dan t ida k. “YA” MEMANG BERMANFAAT JIKA PRODUK KEDELAI TELAH TERFERMENTASI, “TIDAK” BERMANFAAT JIKA PRODUK TERSEBUT ADALAH NON-FERMENTASI.

Para pasien kanker telah diperingatkan oleh Cancer Council NSW untuk menghindari makanan yang berbahan dasar kedelai karena kedelai non-fermentasi akan mempercepat pertumbuhan kanker.

Hasil suatu penelitian di tahun 1996, melaporkan bahwa wanita yang rutin mengonsumsi kedelai mengalami epithelial hyperplasia, yaitu suatu kondisi yang menandai kanker. Penelitian lanjutan yang dilakukan setahun kemudian, membuktikan bahwa genistein (salah satu jenis isoflavon) terbukti dapat menstimulasi kanker payudara. Karena itu, wanita yang berisiko dan pernah menderita kanker payudara sebaiknya waspada bila ingin mengonsumsi produk kedelai. Pilihan yang tepat adalah produk kedelai terfermentasi.
Mengganggu Hormon, Menyebabkan Ketidakstabilan Emosi dan Alergi
Sudah umum diketahui bahwa kedelai mengandung komponen “serupa” estrogen (hormone wanita). Banyak wanita yang mengalami pasca menopause menggunakan produk kedelai untuk membantu masalah kewanitaan mereka karena ket ida kseimbangan hormone mereka. Kedelai sangat efektif dalam mensuplai hormone-hormon yang diperlukan.

Tapi yang perlu kita pertanyakan adalah jika kedelai dapat menyediakan hormon yang cukup untuk wanita paruh baya, apa jadinya jika RUTIN DIBERIKAN KEPADA BAYI? Apa jadinya jika kedelai yang dipenuhi hormon “serupa” hormon wanita ini RUTIN DIBERIKAN KE PRIA? Begitu juga apa jadinya jika RUTIN DIBERIKAN kepada para wanita muda yang MASIH CUKUP hormone estrogennya?

Penelitian mengenai dampak produk-produk kedelai bagi manusia telah berkembang selama lebih dari 40 tahun (penelitian dimulai tahun 60-an). Selama beberapa dekade ini, telah dilakukan banyak penelitian dari dampaknya terhadap serangga, tikus, burung, sampai dengan manusia. Dari penelitian-penelitian tersebut, d ida pati banyak efek negatif dari kedelai non-fermentasi.

Burung yang diberi makan kedelai memperlihatkan “PENDEWASAAN DINI” di usia 2 bulan, dimana seharusnya mulai dewasa di usia 18 bulan. Ini mengakibatkan burung-burung ini menua terlalu dini dan dengan demikian cepat mati di usia muda. Tapi bukan hanya itu saja, pada burung-burung ini juga menunjukkan adanya masalah tiroid, kemandulan, dan pertumbuhan tumor.

Phytoestrogen (komponen yang dikandung kedelai) dalam banyak penelitian TELAH KUAT DISIMPULKAN beresiko mengakibatkan gangguan tiroid, gangguan sikap dan kanker. Theodore Kay dari Kyoto University Faculty of Medicine menekankan di tahun 1988 bahwa “pembesaran tiroid pada tikus dan manusia, terutama anak-anak, yang rutin diberikan kedelai telah diketahui selama setengah abad.”

Dua peneliti dari FDA (BPOM-nya Amerika), yaitu Daniel Doerge dan Daniel Sheehan, memprotes kebijakan FDA itu sendiri yang mengijinkan klaim aman kedelai bagi kesehatan jantung. Dalam surat protesnya, mereka mengkhawatirkan akan keselamatan publik dimana komponen kedelai yang dipakai sebagai estrogenik (terapi hormon) dan obat-obatan goitrogenik (pengobatan untuk tiroid) diberikan label peringatan untuk berhati-hati bila memakainya, tapi kenapa produk-produk kedelai lainnya t ida k.

Bukan sekedar permasalahan hormon saja, telah ditemukan adanya hubungan antara masalah perilaku anak-anak dengan produk kedelai. Produk kedelai yang diformulasikan bagi anak-anak mengandung tingkat mangan 50 kali lebih tinggi dibandingkan ASI. Dari sini menunjukkan bahwa tingkat mangan yang terlalu tinggi dalam susu formula kedelai adalah beracun bagi otak bayi. Penelitian ini menjawab salah satu kemungkinan dari naiknya tingkat penderita ADHD dan perilaku kasar yang ada selama ini. Mangan merupakan mineral dasar yang dibutuhkan oleh tubuh kita, tapi jika berlebihan akan mengakibatkan “sindrom keracuan mangan”.

Alergi juga menjadi kekhawatiran berikutnya. Kedelai adalah salah satu makanan penyebab alergi terkuat di jaman modern ini. Dari beberapa penelitian melaporkan bahwa kedelai mengandung set ida knya 30 protein penyebab alergi. Apakah anak Anda menderita asma? Jika “Ya”, mungkin inilah saatnya Anda mengevaluasi kembali pola makan anak Anda.
Kandungan Berbahaya pada Produk Kedelai Non-Fermentasi
Produk kedelai terbagi menjadi 2 jenis, yaitu produk yang terfermentasi dan yang non-fermentasi. Produk terfermentasi adalah produk kedelai yang aman dan sangat baik buat kesehatan. Diantaranya adalah tempe , kecap, miso, natto dan kecambah kedelai. Tapi lain halnya dengan produk NON-FERMENTASI seperti misalnya tahu dan susu kedelai, karena produk ini masih banyak memiliki kandungan zat-zat berbahaya seperti:

A) Goitrogen – Ini adalah komponen yang mengganggu fungsi tiroid, dengan demikian menyebabkan hypotiroid pada individu yang sensitif dan juga beresiko menyebabkan kanker tiroid.

Ketika kita mengkonsumsi produk kedelai non-fermentasi sekali-dua kali, belum tentu langsung mengalami efeknya. Ada takaran tertentu baru kita akan terpengaruh. Berapakah takaran yang membahayakan kesehatan? Ini tergantung usia.

Berdasarkan Soy Online Service, bayi seharusnya t ida k mengonsumsi kedelai sama sekali. Bagi orang dewasa, hanya dengan 30 mg isoflavone (termasuk komponen goitrogen) per hari cukup mengganggu fungsi tiroid. Takaran isoflavon yang perlu diwaspadai ini ada pada 5-8 ons susu kedelai.

B) Asam Phytic – Kedelai mengandung asam Phytic, yaitu asam yang dapat menghalangi penyerapan mineral seperti misalnya zat besi, kalsium, tembaga, dan terutama seng dalam saluran pencernaan.

Seng dibutuhkan untuk perkembangan dan berfungsinya otak serta sistem syaraf. Ia berperan penting dalam mengendalikan mekanisme kadar gula darah dan dengan demikian melindungi dari diabetes. Ia juga diperlukan untuk menjaga kesuburan.

Seng adalah komponen kunci dalam berbagai enzim vital dan berperan banyak dalam sistem imun. Asam Phytic dalam kedelai t ida klah banyak dan bagi pria terkadang dibutuhkan. Jadi kandungan asam ini t ida k perlu dikhawatirkan, kecuali bagi wanita yang sedang menstruasi dan juga bagi anak-anak.

Pada proses fermentasi kandungan asam phytic ini jauh berkurang sampai pada level aman untuk segala umur.

C) Penghambat Trypsin – Komponen negatif ini mengurangi kemampuan Anda mencerna protein. Memberi bayi dan anak Anda produk kedelai yang non-fermentasi secara teratur akan menghambat pertumbuhannya. Kacang-kacangan lain yang memiliki kandungan penghambat trypsin yang tinggi adalah kacang lima.

D) Nitrat – Adalah komponen yang bersifat karsinogen (penyebab kanker), terbentuk pada saat pengeringan, dan zat beracun lysinoalanin terbentuk selama proses alkalin. Berbagai macam zat aditif buatan, terutama MSG (zat aditif yang merusak sel syaraf) telah ditambahkan pada produk kedelai untuk menyamarkan “aroma kacang”nya yang kuat dan memberikan rasa mirip daging.

E) Phytoestrogen – Biasanya dipakai untuk membantu mengurangi efek produksi estrogen yang rendah dalam tubuh, kini ditemukan sebagai faktor penyebab kanker payudara dan leukemia pada anak.

F) Aluminum – Dari beberapa penelitian telah diketahui adanya hubungan antara keberadaan aluminium dengan penyakit Alzheimer. Tapi tahukah Anda bahwa susu kedelai mengandung aluminium 11 kali (1100 persen) lebih banyak dibandingkan susu formula biasa?!

G) Mangan – Produk formula kedelai memiliki kandungan mangan berlebih bagi tubuh kita. Mangan dalam tingkat kecil sangat kita butuhkan untuk membantu sel tubuh kita mengumpulkan energi. Tapi jika berlebih, mangan bisa menyebabkan kerusakan otak seperti pada penyakit Parkinson. Tingkat kandungan mangan di tiap susu bayi berbeda-beda, yaitu:

ASI mengandung 4-6 mcg/L.
Susu formula bayi biasa (dari sapi) mengandung 30-50 mcg/L.
Susu formula kedelai mengandung 200-300 mcg/L!!!
H) Terlalu Banyak Omega-6. Produk kedelai non-fermentasi mengandung kandungan Omega-6 yang lebih banyak dibandingkan Omega-3. Ket ida kseimbangan rasio antara Omega-3 dengan Omega-6 akan membuat kita rentan terkena penyakit kanker, diabetes, penyakit jantung, arthritis, asma, hiperaktif, dan depresi.

Dampak Bagi Anak Laki-Laki

“Pubertas dini (yang disebabkan oleh produk kedelai) bisa meningkatkan resiko anak laki-laki menderita kanker testicular di saat menjelang dewasa, karena telah terpapar berbagai hormone seks terus menerus,” ujar Marcia Herman-Giddens , peneliti dari University of North Carolina . Ket ida knormalan pada saluran kencing mereka juga ditemukan dan beberapa penelitian akhir-akhir ini telah menemukan adanya beberapa cacat lahir lahir pada ibu-ibu vegetarian yang sering mengonsumsi kedelai.

Bagi orang dewasa, tubuh telah diperlengkapi dengan sempurna untuk menetralisir efek negatif kedelai non-fermentasi. Tapi lain halnya dengan bayi yang sistem endokrinnya masih belum sempurna. Suatu penelitian menyebutkan bahwa ketika Anda memberi produk kedelai non-fermentasi pada bayi tiap harinya, itu sama saja memberikannya sesuatu yang SETARA DENGAN 5 KALI PIL KB DALAM SEHARI (BAGI ORANG DEWASA)!

Sistem endokrin bayi belum mampu mengatasi kandungan isoflavon berlebih yang ada pada produk kedelai non-fermentasi. Kandungan berlebih isoflavon memiliki sifat feminisasi, yang akan MENGAKIBATKAN UKURAN KELAMIN BAYI LAKI-LAKI JADI LEBIH KECIL DAN KECENDERUNGAN GENETIKA YANG MENGARAH KE HOMOSEKSUALITAS. Beberapa ahli mempersalahkan pengkonsumsian susu formula bayi sebagai salah satu faktor kecenderungan genetika anak laki-laki menjadi seperti perempuan. Anda tentu t ida k ingin anak Anda memiliki kelainan yang satu ini bukan?

Dampak Bagi Anak Perempuan
Produk formula kedelai mengandung tingkat hormon sebanyak 240 kali lebih tinggi diandingkan ASI!

Para endokrinologis anak-anak di tahun 1982 telah melaporkan hasil penelitian mereka yang mendapati adanya perkembangan payudara pada anak-anak perempuan dibawah delapan tahun. Dalam penelitian pertama yang melibatkan 130 anak perempuan, 68% menunjukkan adanya perkembangan payudara sebelum mereka berusia 18 bulan! Para peneliti mendapatkan adanya hubungan antara ket ida knormalan ini dengan konsumsi produk-produk kedelai.

Anak-anak perempuan yang memasuki masa pubertas akan beresiko besar menderita kanker payudara dan juga kista rahim jika mengalami gangguan tiroid karena rutin mengonsumsi produk kedelai non-fermentasi.

Dampak Bagi Wanita Muda
Mungkin Anda terkejut jika saya mengatakan bahwa komponen phytoestrogen pada kedelai bisa meningkatkan resiko kanker payudara. Dr. Claude Hughes, direktur dari Women’s Health Center di Cedar-Sinai Medical Center, Los Angeles mengemukakan pendapat tentang komponen kimiawi pada kedelai,”Ia (phytoestrogen) dapat mempercepat pembelahan sel-sel yang sudah menjadi kanker dari mengandalkan estrogen untuk pertumbuhan mereka (sel-sel kanker).”

Chanfeng Wang dan Mindy S. Kurzer, yang menulis “Phytoestrogen Concentration Determines Effects of DNA Synthesis in Human Breast Cancer Cells” mengatakan, “Data kami memperlihatkan adanya kemungkinan bahwa dalam kadar tertentu pada manusia, phytoestrogen, flavonoid dan lignan justru menstimulasi, bukannya menghambat, pertumbuhan tumor-tumor yang mengandalkan estrogen.”

Disamping itu juga d ida pati bahwa dua gelas susu kedelai sehari dalam satu bulan penuh, mengandung cukup komponen kimiawi yang dapat mengganggu siklus menstruasi wanita. Umum diketahui bahwa para wanita yang memakai pil-pil kontrasepsi lebih sering mudah marah-marah seiring adanya gangguan hormonal. Hanya dengan 100 gr dari produk kedelai, mengandung komponen estrogenik yang sama dengan satu pil kontrasepsi.

Dampak Bagi Pria Dewasa

Apa dampak phytoestrogen bagi pria? Para peneliti percaya bahwa kecenderungan menurunnya kesuburan pria bisa jadi dikarenakan adanya pemberian estrogen dari luar, termasuk phytoestrogen kedelai. Terdapat bukti kuat yang menunjukkan bahwa phytoestrogen kedelai menghambat enzim yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan hormone testoteron (hormone pria).

Penelitian terhadap pejantan hewan-hewan juga telah banyak dilakukan, baik dari belalang sampai dengan cheetah. Dari penelitian-penelitian tersebut d ida pati bahwa kedelai mengakibatkan para pejantan ini kurang percaya diri, kurang agresif, hasrat seksual menurun, dan jumlah sperma pun berkurang.

Dampaknya pada manusia terlihat lebih lambat daripada pada hewan. Tapi tetap saja berdampak negatif jika kedelai secara rutin diberikan pada pria.

Penelitian terlama akan dampak produk kedelai dimulai di tahun 1965 dengan partisipan 8.006 pria Jepang-Amerika. Dalam penelitian ini mempertanyakan tentang 27 makanan dan minuman mereka. Setelah dimonitor dan diteliti bertahun-tahun lamanya, studi/penelitian ini menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pemberian tahu dengan “penuaan otak dini”, bahkan berhubungan dengan penyakit Alzheimer. Dr. Lon White, peneliti dalam Honolulu Heart Program ini mengungkapkan bahwa dari 27 makanan yang diteliti, tahu-lah yang menunjukkan hasil konsisten berdampak negatif bagi otak pria-pria ini.

Lon White, akhirnya menyatakan, “Yang perlu ditekankan adalah ini semua (phytoestrogen ) bukanlah nutrisi. Mereka semua tergolong obat. Mereka memiliki beberapa manfaat dan juga beberapa kerugian.”

.

Bukankah Sejarah Asia Membuktikan Kedelai Baik untuk Kesehatan?

Pernyataan ini sebagian ada benarnya juga karena kedelai memang memiliki kandungan nutrisi yang banyak dan baik untuk kesehatan. Tapi ingat bahwa produk-produk kedelai baru bisa dikatakan 100% aman jika diproses secara fermentasi.

Terus apa yang salah? Untuk mengetahuinya, mari simak penjelasan berikut.

Informasi yang mempromosikan produk kedelai selalu diarahkan pada kebiasaan makan orang Asia dan catatan sejarah kesehatan kita (orang Asia ). Namun sayangnya, informasi ini kurang kritis dalam memberikan detail informasi akan kondisi bagaimana kedelai ditanam, karena hal ini mempengaruhi struktur kimia kedelai yang cenderung bertindak sebagai antiestrogen. Tekanan lingkungan, jamur, dan faktor lingkungan kedelai lainnya (termasuk fermentasi atau non-fermentasi) sangat mempengaruhi kandungan phytokimia kedelai yang berdampak pada kesehatan.

Detail bagaimana orang Asia menggunakan atau mengonsumsi kedelai kurang diperjelas. Normalnya, jauh sebelum masa-masa kedelai digombor-gemborkan sebagai produk yang sehat, pengkonsumsian kedelai bagi orang Asia masih tergolong sedikit dan biasanya dikombinasikan dengan sumber protein lain seperti daging sapi, babi, ayam, ikan, susu, dan telur. Gabungan dari protein hewan ini mempengaruhi struktur kimiawi makanan lain di dalam pencernaan kita.

Disamping itu, banyak produk-produk kedelai sebelum era modernisasi dikonsumsi dalam bentuk terfermentasi seperti misalnya tempe , kecap, dan kecambah. Proses fermentasi ini mengubah struktur kimia berbahaya kedelai menjadi hilang atau berkurang drastis.

Tapi jika dilihat dalam jaman sekarang, d ida pati bahwa tingkat penyakit Alzheimer lebih tinggi di orang-orang Asia dibandingkan di masyarakat negara lain. Perlu diingat juga bahwa dulu (mungkin juga sampai sekarang) kita sebagai orang Asia menganggap tempe-tahu adalah makanan murahan dan t ida k mengonsumsinya sebagai menu utama kita. Kita dulu lebih banyak mengonsumsi nasi, sayur, telur dan daging daripada produk-produk kedelai.

Seberapa banyakkah kedelai dikonsumsi oleh orang Asia SEBELUM MASA MODERNISASI? Sebenarnya t ida k banyak, berbeda dengan klaim yang perusahaan sering nyatakan, kedelai sebenarnya t ida k begitu banyak dikonsumsi oleh orang Asia SEBELUM MASA MODERNISASI. Studi historis menunjukkan bahwa orang Asia mengonsumsi kedelai ketika ada masalah finansial atau ketika adanya kekurangan sumber makanan lain. Dan disamping itu, banyak dari kedelai yang ada diproses secara fermentasi untuk menghilangkan efek racun kedelai.

Lain halnya dengan jaman sekarang, pemanfaatan kedelai lebih dipengaruhi oleh karena faktor keuntungan ekonomi dibandingkan karena faktor kesehatan. Amerika, Jepang , Indonesia , dan negara lainnya telah “membombardir” masyarakat dengan produk-produk kedelai. Tapi lain halnya dengan Switzerland , Inggris , Australia dan New Zealand , peringatan publik yang tegas telah diberikan kepada masyarakatnya untuk secara medis mewaspadai dan memonitor penggunaan kedelai bagi bayi dan wanita hamil.

Banyak dari para vegetarian di Amerika, Eropa, dan Australia mengonsumsi sekitar 220 gram tahu dan beberapa gelas susu kedelai per hari, dua atau tiga kali dalam seminggu. Tapi porsi ini sebenarnya berlebihan dibandingkan konsumsi orang Asia sebelum masa modernisasi. Orang Asia jaman dulu biasanya mengonsumsi kedelai dalam porsi kecil menyertai makanan lainnya. Kedelai juga bukan sumber protein utama orang Asia jaman dulu, termasuk susu kedelai.

Berdasarkan penelitian KC Chang, editor dari Food in Chinese Culture, total konsumsi kalori dari kedelai bagi orang Cina di tahun 1930 hanya 1,5%, jauh lebih sedikit dibandingkan dengan konsumsi daging babi sebanyak 65%.

Pernah mendengar promosi bahwa susu formula kedelai adalah aman karena bayi-bayi orang Asia telah mengonsumsinya selama berabad-abad? Pernyataan promosi ini juga salah, apalagi klaim bahwa susu kedelai lebih baik dibandingkan ASI. Yang benar adalah sejarah orang Asia JAMAN DULU menunjukkan bahwa bayi-bayi mereka sangat jarang diberikan susu kedelai.

Ernest Tso dalam tulisannya di Chinese Journal of Physiology tahun 1928, mengungkapkan bahwa susu kedelai dibeberapa daerah merupakan minuman penduduk asli di pagi hari, tapi sangat sedikit digunakan sebagai bagian dari menu utama bagi anak-anak.

Dalam tulisannya di tahun 1930, Dr RA Guy dari Department of Public Health di Peiping Union Medical College menyatakan bahwa susu kedelai t ida k pernah secara umum diberikan kepada anak-anak mereka di Peiping. Minuman ini juga t ida k dibuat sendiri di tiap rumah, melainkan dijual oleh pedagang keliling, dalam bentuk t ida k kental dan panas, tapi diminum oleh orang-orang tua sebagai pengganti teh. Sebaliknya, susu kedelai pada masa itu dianggap t ida k praktis dan susah untuk dipersiapkan bagi bayi-bayi mereka. Jadi, praktek pemberian susu kedelai bagi bayi-bayi orang Asia di jaman dulu adalah t ida k umum. (Guy RA. Chinese Med J. 1936; 50:434-442).

.

Pengaruh Kedelai Buatan (GMO) Bagi Kualitas Kedelai

Lebih jauh lagi, kebanyakan kedelai jaman sekarang ditanam di lahan pertanian yang penuh dengan pestis ida dan herbis ida , dan banyak juga merupakan kedelai buatan (Genetically Modified). Menimbang faktor kedelai buatan, apakah ini berarti kedelai lokal aman dan t ida k mengandung komponen kimia yang berbahaya buat kesehatan? T ida k juga. Kedelai asli maupun buatan (GMO) juga memiliki komponen kimia berbahaya jika t ida k difermentasi, tapi GMO makin memperparah kondisi yang ada.

Ada yang berpendapat bahwa penelitian-penelitian yang menunjukkan hasil negatif kedelai adalah karena penelitian tersebut lebih banyak meneliti kedelai-kedelai buatan, bukannya kedelai asli seperti kebanyakan di Asia atau Indonesia . Tapi ini juga salah karena penelitian ilmiah mengenai dampak kedelai bagi kesehatan, telah dilakukan di TAHUN 60-AN DI BERBAGAI NEGARA EROPA DAN ASIA. Penelitian-penelitian ini juga menunjukkan dampak negatif kedelai yang pada masa itu masih alami, bukan GMO. Kedelai buatan atau GMO, baru ada di tahun 1995, diperkenalkan pertama kali oleh Perusahaan Monsanto. Selain itu, di tahun 1997, hanya ada sekitar 8% kedelai buatan diproduksi di Amerika Serikat, tapi menjadi meningkat tajam di tahun 2006, yaitu 89%.

.

Apakah Tahu Aman?

Ada yang berpendapat bahwa tahu merupakan produk yang aman. Untuk hal ini saya berpendapat bisa “Ya”, bisa juga “T ida k”. “Ya” – aman, jika Anda t ida k berlebihan atau RUTIN mengonsumsinya. “T ida k” aman, jika Anda melakukan sebaliknya. Kenapa demikian? Karena sepengetahuan saya, tahu merupakan produk kedelai non-fermentasi. Itu berarti tahu juga memiliki komponen kimia berbahaya (aluminium, mangan, phytoestrogen, dll) yang masih banyak. Begitu juga dengan susu kedelai.Tapi jika ada yang tahu bagaimana membuat tahu dan susu kedelai secara fermentasi, ini adalah kabar gembira dan saya harap Anda bisa membagikan rahasianya kepada saya.

.

Tapi Saya Merasakan Manfaat Kedelai Bagi Kesehatan Saya

Iya memang benar t ida k bisa dipungkiri bahwa produk kedelai, termasuk yang non-fermentasi, bisa membawa dampak positif bagi beberapa orang. Tapi yang perlu dipertimbangkan adalah kedelai non-fermentasi (termasuk susu kedelai), jika RUTIN Anda konsumsi, SUATU HARI nanti akan membawa efek negatif bagi kesehatan Anda. Sesuai dengan yang dijelaskan di atas, kedelai non-fermentasi lebih cocok dikatakan sebagai obat serupa herbal dan bukan sebagai sumber nutrisi dalam keseharian kita. Anda harus bijaksana memanfaatkan produk-produk kedelai dilihat dari kebutuhan, proses, frekuensi, dan porsinya bagi Anda.

Hanya karena sebuah komponen yang ditemukan dalam makanan membantu satu bagian tubuh berfungsi dengan baik, t ida k berarti bahwa komponen tersebut baik bagi seluruh tubuh. Saat memilih makanan dan minuman, pertimbangkanlah semuanya secara keseluruhan. ANDA TIDAK DAPAT MEMUTUSKAN APAKAH SUATU MAKANAN BAIK ATAU BURUK HANYA DENGAN MELIHAT DARI SATU BAHAN YANG TERKANDUNG DALAM MAKANAN TERSEBUT. Contoh: susu sapi mengandung kalsium yang cukup tinggi, tapi ternyata susu sapi lebih cocok untuk anak sapi bukannya manusia dan LEBIH BANYAK membahayakan kesehatan dibandingkan manfaatnya.

Hukum yang sama juga berlaku yaitu ANDA TIDAK DAPAT MEMUTUSKAN APAKAH SUATU MAKANAN BAIK ATAU BURUK HANYA DENGAN MELIHAT DARI SATU MANFAAT YANG DIMILIKI MAKANAN TERSEBUT. Contoh: kopi baik untuk menghilangkan rasa kantuk dan menenangkan pikiran, tapi kopi JAUH LEBIH banyak membawa kerugian yang menghambat produksi melatonin, mengganggu pertumbuhan janin, memperburuk kondisi diabetes, dan meningkatkan resiko serangan jantung.

Di jaman sekarang, t ida k ada makanan yang 100% sempurna. Semuanya memiliki kelebihan dan kelemahan. Tapi sebagai bahan pertimbangan, nilailah prosentase baik dan buruk dari apa yang Anda konsumsi. Jika suatu makanan lebih banyak membawa kerugian dibandingkan keuntungan, adalah bijaksana jika Anda tidak mengonsumsinya.

Dari semua informasi yang ada mengenai manfaat kedelai, FAKTOR UANG SANGAT MENENTUKAN DI SINI, BUKAN FAKTOR KESEHATAN. Produk-produk kedelai lebih tepatnya bersifat sebagai obat, sama seperti herbal, dan bukan sebagai sumber nutrisi makanan keseharian kita.

Mungkin Anda t ida k setuju dengan tulisan saya, tapi daripada bertanya dan berdebat panjang lebar dengan saya, saya sarankan Anda untuk melakukan penyelidikan sendiri. Jangan percaya begitu saja terhadap informasi yang pro maupun kontra terhadap produk-produk kedelai. Cari tahu dan selidikilah kebenarannya sendiri.

Dalam penyelidikan mengenai dampak kedelai, saya mendapati LEBIH BANYAK hasil uji ilmiah yang kontra-kedelai dibandingkan yang pro-kedelai. Dan uji ilmiah ini adalah FAKTA DAN PENELITIAN ILMIAH YANG TIDAK DIMANIPULASI. Lagipula, para peneliti yang kontra-kedelai toh TIDAK MENDAPATKAN KEUNTUNGAN MATERI dari penelitian-penelitian mereka yang “melawan arus”. Jadi pertimbangan akan “conflict of interest” adalah t ida k mungkin dalam kasus kontra-kedelai yang selalu memberitakan fakta-fakta negatif dari produk kedelai.

Informasi-informasi kontra-kedelai ini akan banyak Anda temui secara INTERNATIONAL, bukan nasional. Manfaatkan fasilitas internet dan Anda akan mendapati bahwa informasi kontra-kedelai jumlahnya sangat banyak dan mudah ditemukan.

Di sini saya t ida k melarang Anda untuk mengonsumsi kedelai… T ida k. Saya hanya memperingatkan Anda terhadap PRODUK KEDELAI YANG TIDAK TEPAT. Pilihlah produk kedelai yang terfermentasi seperti misalnya tempe , kecap, miso, natto dan kecambah kedelai. Mereka adalah produk-produk kedelai terfermentasi yang baik untuk kesehatan.

Oleh karena begitu banyak masyarakat yang buta mengenai kesehatan sehingga menjadi korban malpraktek atau korban dari pola makan dan hidup sendiri yang t ida k sehat, saya membuka HIOS (Healindonesia Online School), dimana masyarakat awam bisa belajar sains holistik modern secara online. Temukan solusi dari semua permasalahan kesehatan Anda dengan belajar sendiri ilmu pengobatan holistik modern di http://hios.co.nr .

Rabu, 12 Agustus 2009

"Stop Using Autism on our daily jokes"

(PLEASE READ & FORWARD, this is very IMPORTANT for those of you who has few knowledge about Autism)

Siang itu aku sibuk membaca buku resep makanan khusus untuk anak autistik. Ya, Anakku memang tidak bisa makan sembarang makanan. Salah-salah… anakku bisa berputar-putar seperti gasing jika ada zat dalam makananya yang tidak cocok untuk dikonsumsi oleh anakku.

Ditangan sebelah kiri, ada buku Food diary anakku… yang aku tulis sejak pertama kali dia kuperkenalkan pada makanan padat… berisi apa saja yang dia cocok untuk tubuhnya,… reaksi alergynya dan mana saja makanan yang tidak cocok dan menyebabkan dia overwhelmed. Kebayang gak?…

Diusia 4 bulan misalnya, kuberikan jeruk bayi pada anakku,… Eh, gak lama kemudian dia muntah dan seluruh tubuhnya seperti dipenuhi… ULAT BULU… hiiii…

Pernah aku beri dia tomat. Tapi kemudian, berhari-hari dia diare dan uring-uringan. Kuberi dia susu instant,… anakku malah jingkrak2, Mengepak-ngepakkan tangannya, persis seperti orang gila!!! Dia berputar-putar tanpa merasa lelah,… dan kemudian mengamuk ketika tidak mengerti bagaimana cara mengendalikan tubuhnya yang tidak mau diam.

Ahhh, sudahlah… life must go on anyway. Kulirik sekali lagi food diarynya… hmm, hari ini aku harus mencoba memberinya 5ml putih telur tanpa kuningnya, karena 7 hari yg lalu, dia sudah sedikit kebal ketika kukenalkan pada telur ayam ini.

Baru saja hendak memasak, tiba2 kudengar jeritannya… Kucari anakku, tapi tidak kutemukan.



Aku keruang setrika… dan disana kutemukan anakku sedang nangkring diatas lemari, dengan setrika panas yang baru saja dicabut oleh BS-nya karena kupanggil untuk membantuku memasak. Setrika panas ini masih nempel diatas punggung tangan kirinya.!!!

Oh… My… God!!! *panik*



Dari punggung tangannya mengepul asap. Bau daging panggang begitu segar menempel dihidungku. Kuangkat setrika itu dari tangannya… dan, aduh Tuhan, aku tidak kuat melihatnya. Sebagian dagingnya menempel dibalik gosokan panas itu… :(( :(( :((

AAAAAARRRRGGGHHHH…

Sumpah kalau saja ini bukan anakku,… Aku pasti sudah mati berdiri karena ketakutan… Melihat daging dari punggung tangannya, yang menempel pada setrika itu… itu sudah berubah menjadi putih kekuningan… Dan luka di tangannya… juga sudah berubah menjadi putih seperti daging ayam matang :((

Aku menjerit sekencang-kencangnya… Kupanggil Baby sitternya yang tadi aku suruh untuk membantuku didapur… lalu dengan kesetanan, ku kebut mobilku ke UGD Rumah Sakit, untuk dirawat secara intensif. Begitu anakku segera tertangani… tiba2 aku kehilangan seluruh tenagaku.

AKU PINGSAN!!!



* * *

Hari itu, lagi-lagi aku sedang mempersiapkan makanannya. Memang, Khusus untuk makanannya, aku memutuskan untuk memasak sendiri, karena hanya aku yang tahu berapa gram atau mililiter… porsi makanan yang masih bisa ditoleransi oleh tubuh anakku.

Sedang membersihkan kompor yang kecipratan makanan… tiba-tiba, lagi-lagi kudengar bunyi benda jatuh. GEDEBUK!!!…



Buru-buru kucari sumber suara itu, memastikan bahwa itu bukan anakku…

Damn. Oh Tuhan… lagi-lagi anakku, dia baru saja terjatuh dan sepertinya kepalanya terantuk pada pinggir tembok, sehingga kepala sobek dan berdarah.

Dia masih berusaha berdiri, meskipun sempoyongan…. Dan sambil berjalan, dial menggaruk luka di kepalanya yang bocor… Sementara darahnya terus aja mengucur deras, tepat di belakang otak kecilnya.



Tangannya berlumuran darah… Punggung bajunya pun juga sudah berubah menjadi merah oleh darah. Tapi dia tidak menangis… Dia hanya berjalan sambil menggaruk luka menganga yang ada dibelakang kepalanya.

Aku menjeritttt sekuat2nya. Kepalanya kututupi dengan lap kompor yang tadi aku pegang.



Tapi itupun gak lama… karena dalam sekejap, lap kompor itu sudah berubah menjadi merah kehitaman. Aku berteriak panik,… "mbak, minta handuk… handuk… CEPATTTT!!!"

Dan lagi2 kukebut mobilku ke rumah sakit, langsung menuju UGD. Disana, dokter yang sudah terbiasa menangani anakku sudah siap menunggu dan segera menjahit kepala anakku.



Dia tidak menangis… hanya minta sesuatu yang bulat untuk dia pegang. Dan setelah dijahit dengan 8 (delapan) jahitan… Hatikupun sedikit lega. Seluruh persendianku serasa dicopot dari tubuhku, dan tanpa sadar…Lagi-lagi aku… PINGSAN.

* * *

Terlalu banyak cerita haru dan berurai airmata yang kami harus jalani. Berkali-kali jantung kami harus terpacu 100x lipat manakala mereka melakukan hal-hal yang tanpa mereka sadari mencelakai diri mereka sendiri.



Tapi ini bukan keluhan kok,… karena saya selalu sadar…. Tuhan itu ARSITEK YANG AGUNG. Karyanya tidak pernah gagal. Tidak satupun makluk yang diciptakannya, yang merupakan produk gagal Jadi ketika dia menciptakan seorang bayi yang memiliki kekurangan, dia tidak pernah lupa untuk menitipkan KELEBIHAN pada anak ini.

So, buat semua orang tua, berhentilah mengeluhkan kekurangan anak kita… mari bantu mereka untuk menemukan kelebihan mareka.

Anakku memang Autistik, tapi aku bangga setiap kali menceritakan bahwa anakku autis. Aku bangga setiap kali menceritakan bagaimana proses menangis berdarah-darah itu, sudah Tuhan rubah menjadi Senyum sukacita dan bangga yang luar biasa.

Selalu ada haru yang menyesakkan dadaku, manakala mendengarkan tangan2 mungilnya menari2 dengan lincah diatas tuts2 piano,… mendengarnya bercakap2 dalam bahasa Inggris,… seolah yang kudegar ini adalah anak bule asli… yang nyasar dalam tubuh putriku.



Namun, dibalik itu… Walaupun bangga… selalu tersisa rasa risih dan tidak nyaman, kalau tidak ingin dibilang tersinggung… manakala mendengar orang-orang bercanda dengan menggunakan kata "Autis".



Minggu yang lalu sahabat saya menyelenggarakan pesta ultah disebuah resto terkenal, salah satu teman kami, sibuk dengan BB-nya, sehingga teman yang lain menegur begini…

"Tuh,… liat tuh sill… autis banget khan dia…? KAYAK ANAK LOE khan?… Loe marahin deh sil… marahin sil… Coba loe terapi dulu nih dia,… biar sembuh kayak anak loe" Dan semua lalu tertawa terbahak-bahak…

Saya??? hmmm… Cuma bisa senyum kecut, karena tidak ingin merusak suasana Pesta Ulang Tahun sahabat saya… *doh*



Well, saya tahu mereka hanya bercanda, namun biar bagaimanapun,… Saya sudah merasakan dan tahu betul sulitnya membesarkan anak autistik.



Semoga artikel ini semakin mencerahkan teman-teman mengapa orang sepertinya terlalu over campaign dengan gerakan "Stop Using Autism on our daily jokes" ini. Semoga berkenan.



=Written by A mother of an Authistic Child=

SiLLy

Selasa, 04 Agustus 2009

Sepatu Berhak Tinggi Bikin Payudara Turun !!!



Wanita yang gemar menggunakan sepatu berhak tinggi sebaiknya sering-seringlah berolahraga karena ternyata bentuk payudara yang menurun berasal dari sepatu Anda yang fashionable itu.

Sepatu dengan hak tinggi akan menambah buruk postur tubuh Anda. Sepatu yang terlihat fashion itu ternyata bisa membuat payudara menurun. Bagaimana bisa?

Semuanya berawal dari lemahnya otot dada yang dipengaruhi pula oleh cara Anda duduk. Semakin sering Anda duduk, otot-otot akan semakin tegang, melemah dan akhirnya lupa bagaimana caranya berkontraksi.

Kombinasi dari hal tersebut membuat tulang panggung maju ke depan dan mendorong perut bagian bawah keluar, sehingga Anda tampak agak buncit meskipun tidak memiliki lemak di perut.

Ketika Anda membungkuk ke depan seperti yang sering Anda lakukan ketika bekerja di depan komputer atau mengendarai mobil, otot-otot dada akan mengeras, kemudian membuat bahu maju ke depan dan turun ke bawah secara permanen. Selain sepatu hak tinggi, pengaruh cara duduk juga membuat payudara seorang wanita menurun.

Seorang konsultan fitnes untuk Women's Health, Rachel Cosgrove menjelaskan bahwa penggunaan sepatu hak tinggi menyebabkan otot-otot di pergelangan kaki menegang.

Tegangan ini kemudian akan menjalar terus ke bagian atas kaki hingga akhirnya mencapai bagian tulang belakang dan otot dada. Hal ini akan membuat Anda membungkuk dan penampilan payudara pun menjadi kurang sempurna karena terlihat menurun.

Cosgrove menyebutkan bahwa tubuh kita adalah rantai otot yang saling berhubungan, mulai dari otot bagian kepala hingga ujung kaki.

"Jika kita punya masalah di satu bagian tubuh, maka bagian tubuh lainnya pun akan bermasalah," ujar Cosgrove, seperti detikhealth kutip dari MSN, Kamis (30/7/2009).

Namun jangan khawatir, jika Anda sudah terlanjur menggunakan sepatu berhak tinggi, Anda dapat mengikuti tiga langkah untuk� sederhana memperbaiki penampilan postur tubuh yang membungkuk.

1. Usahakan Selalu Duduk Setinggi Yang Anda Bisa
Ingatkan selalu diri Anda setiap menitnya untuk melakukan hal ini, baik itu ketika depan komputer atau di mobil. Anda akan terkejut betapa seringnya Anda membungkuk ketika tidak mengingatkan diri sendiri tentang hal ini.

Cobalah teknik-teknik ini untuk membuat tubuh Anda tetap tegak.
- Tarik bahu ke belakang, buatlah jarak yang cukup jauh antara telinga dan bahu, dan cobalah bertahan dengan posisi tersebut.
- Anggaplah bahwa Anda sedang ditarik oleh sebuah tali dari langit-langit, hal ini akan membuat dada Anda tegak setiap waktu.
- Tahan bagian perut Anda selama beberapa saat, tapi usahakan bernafas secara normal. Awalnya mungkin sulit, namun teruslah berlatih dan selanjutnya Anda akan merasa sebagai hal yang normal.

2. Lakukan Olahraga 'Menaikkan Pinggul'
Jika hal ini dilakukan setiap hari, Anda akan mendapatkan tulang pinggul yang kuat dan melatih otot tulang panggul berkontraksi dan membuatnya berada pada posisi seharusnya.

Caranya, berbaringlah di lantai dengan posisi punggung menempel dengan lantai, lutut dibengkokkan dan telapak kaki menghadap lantai.

Letakkan lengan di samping tubuh, kemudian tarik badan ke belakang hingga tubuh dan lutut menjadi lurus. Tahan selama 5 detik dan kembalilah ke posisi semula. Lkukan secara berulang minimal 10 kali setiap harinya.

3. Lakukan Peregangan 'Menuju Pintu'
Jika Anda banyak menghabiskan waktu di depan komputer dan kurang waktu untuk olahraga, cobalah menggerakkan badan ketika akan menuju keluar ruangan atau kamar mandi.

Cobalah melakukan peregangan 'menuju pintu'. Hal ini bisa melepaskan ketegangan di otot dada yang dapat membuat Anda terlihat pendek dan payudara menurun.

Angkat lengan dan siku ke atas hingga membentuk sudut 90 derajat, kemudian berjalanlah menuju pintu dengan gerakan meregangkan dsn menarik lengan ke samping hingga Anda merasa bahu dan bagian depan dada lebih lentur dan tidak kaku.

Lakukan setidaknya 30 menit setiap harinya, Anda pun akan memiliki postur yang lebih baik. Terlepas dari itu, sebaiknya pengunaan sepatu berhak tinggi juga sebaiknya dikurangi.

Mulailah mencobanya hari ini juga dan Anda pun akan terlihat lebih sempurna.