Dan (ingatlah) di waktu Tuhan kalian memperingatkan: Jika kalian bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmat-Ku kepada kalian; dan jika kalian mengingkarinya, maka azab-Ku amat berat sekali. [QS Ibrahim 7]
Berhembuslah-berhembuslah, hai angin musim dingin! Engkau tidak sejahat seperti rasa tidak bersyukur manusia. ["As You Like It", karya William Shakespeare]
Dalam film dan buku "The Secret" yang telah menjadi mega best-seller dunia, Rhonda Byrnemenyentak dunia dengan ajarannya mengenai hukum tarik-menarik / Law of Attraction (LoA).Jutaan orang menjadi sadar tentang hukum ini yang mengatakan: "Segala sesuatu datang ke dalam kehidupan kita karena ditarik oleh kita melalui apa yang menjadi fokus pikiran kita."
Pikiran kita bersifat magnetis dan memiliki frekuensi yang akan menarik semua hal yang serupa dengan citra-citra yang ada dalam pikiran tersebut.
Pikiran menentukan frekuensi kita, dan perasaan kita mengatakan di mana frekuensi kita berada. Ketika kita merasa buruk, kita berada dalam frekuensi yang akan menarik lebih banyak hal buruk, kita harus segera mengubah fokus pikiran sehingga dapat merasa baik sepenuhnya, dengan demikian akan menarik lebih banyak hal baik kepada kita. Dan menurut Rhonda Byrne, perasaan cinta adalah frekuensi tertinggi yang bisa kita pancarkan. Semakin besar cinta yang kita pancarkan, semakin besar kekuatan yang kita dapatkan.
David R.Hawkins M.D.PhD dalam desertasinya yang telah ditulis menjadi buku "Power vs Force," menjelaskan dengan sangat gamblang tentang level energi psikis yang berkaitan dengan perasaan kita.
Pencerahan, kedamaian, sukacita, dan cinta menempati urutan teratas dalam level energi psikis. Sedangkan rasa malu, rasa bersalah, kesedihan mendalam dan rasa takut menempati urutan terbawah.
Berdasarkan penelitian tersebut, ternyata emosi punya level-level energi. Jadi kita perlu belajar agar bisa selalu berada dalam kondisi emosi yang positif.
Kita bisa memiliki energi tak terbatas, berkesinambungan, dan membangkitkan semangat dengan memilihpikiran-pikiran yang meningkatkan energi kita. Kita bisa memfokuskan pikiran pada hal-hal yang menghasilkan perasaan kedamaian, sukacita, dan cinta.
Untuk memindahkan energi kita dari negatif menjadi positif, fokuslah pada hal-hal yang kita syukuri. Perasaan syukur dapat membawa kita lebih selaras dengan energi-energi kreatif dari semesta.
Berdasarkan hukum tarik-menarik, perasaan syukur dan cinta adalah perasaan yang sangat kuat untuk menghasilkan energi dan mendatangkan lebih banyak hal yang akan membuat kita lebih bersyukur dan penuh cinta.
Rasa cinta adalah level energi tertinggi jiwa kita sedangkan rasa syukur adalah pendingin udara jiwa. Keduanya meniup keluar udara panas yang pengap lalu membawa masuk sejuknya angin sepoi-sepoi yang membelai jiwa. Rasa cinta dan syukur adalah cara yang sempurna untuk menjadi positif dalam kehidupan.
Salam,
Ana Hakim
[ana-hakim.blogspot.com]
email: anahakim91@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar