Selasa, 13 Oktober 2009

Cerita seorang Wanita tentang susu kacang....

Silahkan sampaikan informasi ini ke temen temen cewek anda......Sesuatu
yang perlu dicatat. Ini adalah kisah nyata ku,
tidak ada yang diganti (dilebih-lebihkan atau dikurang kurangi). Ini semua adalah
kenyataan, karena berhubungan dengan pengalaman saya sendiri, pendapat
saya didasarkan pada apa yang telah saya baca dan rasakan. Semua ini
saya maksudkan untuk memperingati para wanita muda yang sadar akan
kesehatannya supaya tidak secara bodoh merusak dirinya sendiri.
Pada tahun 1989 saya lulus SMA di Texas dan akan pindah ke kota untuk
masuk perguruan tinggi. Salah satu perubahan yang ingin saya lakukan
adalah makan makanan yang lebih sehat. Setelah saya pindah ke Austin ,
Texas , kota yang sadar akan arti kesehatan,saya mulai membangun tubuh
saya dengan mengkonsumsi makanan terbaik dan tersehat yang dapat saya
temukan. Tahu merupakan menu utama dalam makanan saya dan saya membeli
susu kacang hampir setiap hari.Saya mengkonsumsinya sebagai campuran cerial atau hanya meminumnya begitu saya sebagai makanan tambahan. Saya membeli
muffin yang terbuat dari sari susu kacang, miso soup (sup jepang)dengan tahu, kacang kedelai, atau kecambah dari kacang kedelai, dsbnya. Semua literatur dalam majalah kesehatan dan kebugaran mengatakan bahwa susu kacang dapat mencegah dari sakit jantung sampai kanker payudara. Hal itu karena disebakan oleh isoflavone
(kandungan ajaib dalam kacang kedelai), sejenis hormon estrogen, yang membantu bekerja untuk membuat kamu tetap sehat dan awet muda..
Saya kelihatan sehat sekali dan saya selalu berolah raga tetapi siklus
haid saya terhenti. Pada umur 20, saya mulai makan pil KB untuk membuat siklus haid saya teratur. Selain itu saya juga mengalami kesakitan setiap kali memperoleh haid. Tubuh saya mulai gendut seolah olah otot saya jadi lembek. Saya mulai menderita depresi dan mudah marah.Saya menyalahkan PMS (Post-Menstruasi) sebagai akibat haid saya yang datang tak beraturan. Sewaktu saya berumur 25 tahun, mens saya begitu
buruknya sehingga saya tidak bisa berjalan. Pil KB tidak lagi bisa membuat
haid saya teratur atau mengurangi rasa sakitnya sehingga saya berhenti meminumnya.
Hal ini berlangsung hingga 2 tahun sampai saya menyadari bahwa rasa
sakit ini tidak lazim. Pada umur 27, dokter kandungan menemukan 2 buah kista
dalam kandungan saya. Keduanya berukuran sebesar bola tennis dan saya melakukan operasi untuk menghilangkannya.Untunglah keduanya tumor jinak. Ahli kandungan tersebut menyarankan saya makan pil KB lagi tapi tidak saya lakukan.Pada tahun 1998, dia (dokter kandungan) menemukan benjolan di payudara saya. Lagi lagi saya lakukan operasi dan lagi-lagi tumor jinak.
Pada tahun 2000, kelenjar saya membengkak dan gusi saya meradang. Karena
saya berpikir saya mengalami infeksi gigi,saya pergi ke dokter gigi yang mengatakan bahwa tidak ada masalah dengan gigi saya. Setelah makan sejumlahobat antibiotik, bengkaknya tidak kempes.
Pada saat ini saya meraskan adanya satu benjolan kecil pada leher bagian kanan saya. Saya ceritakan pada Ibu saya bahwa saya ada masalah dengan amandel saya... Dia menganggap saya mengada ada karena keluarga kami tidak ada yang amandelnya ada masalah. Sewaktu benjolan tersebut makin besar saya menemui seorang spesialis yang mendinogsa benjolan tersebut sebagai Papillary Thyroid Carcinoma. Setelah beberapa
test, ternyata itu adalah kanker.
Saya dan tunangan saya sangat terkejut. Kami tidak siap dan saya sangat
takut. Segera kami menjadwalkan operasi.Dokter spesialis tersebut mengatakan bahwa hanya setelah operasi ahli patology baru dapat menetapkan apakah itu kangker atau bukan.Mereka menemukan sebuah tumor di sebelah kanan bagian belakang amandel saya yang terdiri dari sel yang tak beraturan dan juga sebuah tumor lain di sebelah kiri sehingga seluruh amandel (tonsil) diangkat.Mereka mengatakan bahwa setelah mengalami
iodine radioaktif saya akan selamat dan berumur panjang.
Setelah pengobatan, saya mulai mencari apa penyebab semua ini.Tidak pernah sedikitpun terbersit dalam otak saya penyebab semua ini adalah sari kedelai yang saya konsumsi selama hampir 10 tahun. Lagi pula, sari kedelai itu sehat. Saya secara tak sengaja menemukan website yang menghubungkan antara amandel dan konsumsi sari kedelai dan persekongkolan yang memasarkan sari kedelai sebagai makanan sehat, yang
mana sebenarnya tidak lain adalah sisa olahan beracun dari industry minyak sayur. Ini benar benar gila.
Tidak ada majalah kesehatan dan kebugaran yang mengatakan bahwa soya itu berbahaya. Saya mengunjungi herbalist yang didianogsa mengalami kanker amandel di tahun 1985. Dia mengatakan bahwa soya adalah penyebab semua itu.Dia mengalami pengangkatan kandungan karena adanya kista dan masalah kandungan yang lain.
Beberapa bulan kemudian rekan yang lain yang juga mengkonsumsi soya mengalami kanker amandel.Seorang gadis di Inggris yang saya jumpai melalui internet dalam suatu
forum kanker amandel juga baru saja mengalami operasi dan dia baru berumur 19 tahun. Apa yang terjadi?
Kanker payudara dihubungkan dengan estrogen. Yang berfungsi seolah-olah estrogen adalah SOYA. Tetapi saya tidak pernah mencurigai soya sebagai penyebab karena sampai sekarang saya tidak pernah menemui artikel yang menyatakan soya bisa berbahaya.Para
wanita yang mengkonsumsi soya sebelum mengalami masalah tonsil akan terus menkonsumsinya setelah itu apabila mereka tidak sadar apa yang dapatdisebabkan soya, apa aja kandungan soya dan bagaimana reaksinya terhadap tubuh wanita.
Menurut saya ini adalah salah satu alasan mengapa wanita yang mengalami kanker amandel akan mengalami kanker payudara juga nantinya.Teman sekerja saya yang pencinta berat soya rambutnya mulai rontok dan menjadi gemuk meskipun dia terus olahraga selama jam istirahat dan setelah jam kerja,dan hanya makan apel dan jeruk untuk makan siang.Dia baru saja mengangkat kista dalam kandungannya. Saya memperingati dia supaya berhenti minum soya dan mennghubungkannya dengan websites tetapi sampai masalah ini masuk berita malam di 4 station TV, wanita akan tetap
menderita.Semenjak adanya masalah dengan tonsil saya, selama 2 tahun terakhir ini saya tidak pernah menyentuh soya.
Hai para pembaca, mohon gunakan cerita saya ini sedapat mungkin untuk
memperingati para wanita muda yang berpikir bahwa mereka akan lebih sehat dan awet muda dengan mengkonsumsi soya. Sangat tidak fair apabila informasi mengenai bahaya soya tidak disebarkan.Banyak mereka disana yang mengalami hal ini dan adalah pukulan yang berat apabila anda mengetahui bahwa anda tak sesehat yang anda kira dan informasi yang anda harapkan adalah salah !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar